Selasa, 08 November 2011

Tugas 5

1. Jelaskan tentang arsitektur komputer yang menggunakan teknologi Hyperthreading dengan algoritma distpatching algoritm .
jawabannya :
Ø  Hyperthreding adalah teknologi mikro prosesor yang dibuat intel pada beberapa prosesor seperti pentium 4, xeon, pentium D dan core2.teknologi ini memperkenalkan pada bulan maret 2002dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor xeon.  prosessor seperti ini mendukung banyak prosesor yang mempunyai dual prosessor walaupun secara fisik mepunyai satu prosesor . dengan dua prosesor akan membuat kinerja komputer lebih efisen. meski bekerja secara multi tasking. kernel tersebut mengeksekusi perintah secara berurutan dengan algortm antrian.
 2. Jelaskan tentang dispatching algorithm .
jawabannya :
Ø      Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang mendukung banyak prosessor seperti windows NT, windows 2000, windows xp profesional , windows vista dan GNU atau linux sebagai dua buah prosessor , meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. dengan dua buah prosesor dikenali oleh sitem operasi, maka kinerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien , karena meskipun sistem operasi bersifat multitasking sistem operasi tersebut  melalukan eksekusi terhadap proses secara sekuensi (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dispatching algorithm.
3.  Sebutkan minimal 10 sistem operasi yang mendukung teknologi hyperthreading dan kelompokan termasuk kedalam model multithreading yang mana ?
jawabannya : 
Ø  windows NT/ XP / 2000, linux , solaris 9 dan later termasuk juga kedalam kelompok multhreading yang one-to-one model.
Ø  Windows NT/2000, IRIX, digital UNIX dan solaris pun termasuk kedalam model multhreading many-to-many  model
Ø  IRIX , HP-UX, tru64, UNIX , solaris 8 and earlier termasuk ke kelompok model multhreading two -level model
Ø  GNU termasuk ke kelompok model multhreading many-to-one model 

4. Contoh program sederhana


Program Menghitung Nilai Faktorial
#include <cstdlib>
#include <iostream>


using namespace std;
int main( argc, char *argy[])
{
int fak,faktn;
int n;
fak=1;


cout<<"\t\t\tMenghitung Nilai Faktorial"<<endl;
cout<<"\t\t------------------------------------------"<<endl;
cout<<endl;
cout<<"masukan nilai faktorial yang ingin dihitung:";
cin>>n;


for (int i=n;i>0;i--)
{
fakt=i*fakt;


cout<<"hasil faktorialnya adalah :"<<fakt<<endl;
}
cout<<endl;
}

Kamis, 03 November 2011

Eksplorasi perintah-perintah CMD


1. CALL : untuk memanggil sebuah program batch

2. ASSOC :
3. COLOR : mengganti warna pada window CMD
4. COMPACT : Kompres file/folder di dalam partisi NTFS
5. COMP : membandingkan isi dari 2 atau lebih file
6. COPY : copy 1 atau lebih file ke lokasi tertentu
7. DOSKEY : mengedit command line, recall command dan create macros
8. ECHO : menampilkan message pada monitor
9. ERASE : menghapus 1 atau lebih file
10. GOTO : mengarahkan sebuah program batch untuk melompat ke labelled line

Berikut ini adalah perintah CMD yang lain :
  1. BOOTCFG    : edit boot seting windows
  2. CACLS          : mengganti/mengubah file permissions
  3. CD                 : memindahkan ke sebuah folder tertentu
  4. CHKNTFS    : memeriksa NTFS file system
  5. CLS               : membersihkan layar CMD
  6. COMPRESS : kompres file individu di dalam partisi NTFS 
  7. CON2PRT    : connect atau disconnect sebuah printer
  8. CONVERT    : convert FAT drive menjadi NTFS 
  9. CSVDE         : import/eksport active directory data
  10. DATE            : menampilkan/mengatur data
  11. DELPROF    : menghapus user profil NT
  12. DELTREE     : menghapus sebuah folder beserta subfoldernya
  13. DIRUSE        : menampilkan disk usage/kapasitas disk
  14. DISKCOMP : membandingkan isi dari 2 buah floppy disk
  15. DISKCOPY : copy dari sebuah floppy disk ke floppy disk lainnya 

Selasa, 01 November 2011

5 aktifitas sistem operasi managemen proses

Aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan managemen proses diantaranya :

  • Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
  • Menyediakan mekanisme untuk melakukan proses sinkronisasi.
  • Menunda atau melanjutkan proses.
  • Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
  • Membuat dan menghapus proses pengguna dari sistem proses.

Penjadwalan Short term, Medium term dan Long term

1. Short term
  • Menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses-proses ready dalam memori utama.
  • Sasarannya adalah memaksimumkan kinerja untuk memenuhi satu kumpulan kriteria yang diharapkan.
  • penjadwalan ini dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proes berikutnya yg dijalankan. 
2. Medium term
  • Bertugas menangani proses-proses yang ada.
  • kondisi yang membuatnya tertunda hilang, maka proses langsung dimasukan ke memori utama dalam status ready untuk diproses.
3. Long term
  • Bertugas pada antrian proses (batch) dan memilih proses berikutnya yang akan di eksekusi.
  • Batch biasanya berupa proses-proses yang menggunakan sumberdaya secara intensif.
  • proses ini berprioritas lebih rendah dan digunakann sebagai proses pengisi agar pemroses selalu dalam keadaan sibuk.

Tindakan kernel ketika alih konteks antar proses

Untuk mengubah knteks proses digunakan makro switch_to. Makro tersebut akan mengganti proses dari proses yang ditunjuk oleh prev_task menjadi next_task. Makro switch_to dijalankan oleh schedule dan merupakan salah satu rutin kernel yang sangat tergantung pada perangkat keras.   

Informasi pada tabel proses saat alih konteks

  • Penjadwalan mengambil proses lain 
  • Tabel informasi pada sistem file
  • Input telah tersedia
  • Tabel informasi pada manajemen memori

Transisi State yang di Timbulkan Oleh Proses

  • Inputan telah tersedia
  • Penjadwalan di ambil dari proses yang lain
  • Penjadwalan di ambil dari proses yang baru
  • Supaya dapat melayani inputan maka Proses harus diblok karena sumber daya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan I/O sampai menunggu kejadian muncul.

Keuntungan dan kekurangan komunikasi simetrik dan asimetrik, automatic dan explicit buffering, send by copy dan send by reference, fixed-size dan variable sized messages

Komunikasi simetrik langsung adalah rasa sakit karena kedua belah pihak memerlukan nama proses lain. Hal ini membuat sulit untuk membangun server.  

Otomatis membuat pemrograman lebih mudah tapi adalah sebuah sistem sulit untuk membangun.

Kirim oleh copy jaringan yg lebih baik bagi generasi dan masalah sinkronnisasi. kirim dengan referensi yg lebih efisien untuk besar struktur data tetapi sulit kode karena memori bersama implikasi.

variabel ukuran membuat pemrograman lebih mudah tapi adalah sistem lebih sulit untuk membangun. 

Perbedaan Short-term, Medium-term, Long-term

1. Short-term merupakan jangka pendek scheduler memilih di antara proses-proses yang siap untuk  
    mengalokasi CPU untuk salah satu dari diantaranya penjadwalan jangka menengah diperkenalkan oleh sistem
   operasi saham.

2. Medium -term merupakan jangka panjang scheduler yang mengontrol drajat multi program.

3.Long-term merupakan scheduler jangka panjang dengan memilih suatu proses dan beban dalam suatu memori
   untuk mengeksekusi.

Proses Kernel kepada alih konteks

Ketika alih konteks terjadi, kernel menyimpan konteks dari proses lama kedalam PCB nya dan mengisi konteks yang telah disimpan dari proses baru yang telah terjadwal untuk berjalan. Pergantian waktu konteks adalah murni overhead, karena sistem melakukan pekerjaan yang tidak perlu.  

Single-User Mikrokomputer & Dampak Pemrosesan Konkuren Dalam Sistem Operasi

Dampak yang akan terjadi pada pemrosesan konkuren dalam sistem operasi akan sering terjadi gangguan pada sistem.

Diagram Transisi yang Menjelaskan Proses Bergerak di antara State

Proses 'Issue' ke suatu disk dalam 'ready' state

Apakah suatu proses 'issue' ke suatu disk I/O ketika proses dalam ready state?

jawabannya iya karena pada saat proses issue terjadi dapat menyampaikan informasi ke state.

Informasi PCB (Proses Control Blocks)

1. Informasi identifikasi proses : informasi ini berkaitan dengan identitas proses yang berkaitan dengan tabel lainnya.
2. Informasi status pemproses : informasi ini tentang isi register-register pemproses.
3. Informasi kendali proses : informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengendalikan dan koordinasi beragam proses aktif.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More